Minggu, 15 Mei 2011

SEJARAH SINGKAT PERBANKAN di INDONESIA

Sejarah singkat perbankan Indonesia dapat dikemukakan sebagai berikut :
1. Keadaan sebelum Perang Dunia II
Di Indonesia (pada waktu itu Nederland Indie) terdapat tiga buah bank,di dalamnya pemerintah mempunyai peranan tertentu. Ketiga bank tersebut adalah :
a. De javasche Bank N.V., didirikan pada tanggal 10 Oktober 1827, kemudian dinasionalisasikan oleh Pemerintah RI pada tanggal 6 Desember 1951 dan akhirnya menjadi Bank Sentral di Indonesia berdasarkan UU No. 13 tahun 1968.
b. De Algemene Volkscredietbank,didirikan tahun 1934 di Batavia (Jakarta). Kemudian kegiatan bank ini dilanjutkan oleh lembaga kredit Jepang (pada masa pendudukan Jepang) dengan nama Syomin Ginko dan sekarang menjadi Bank Rakyat Indonesia.
c. De Postpaarbank, didirikan tahun 1898, yang selanjutnya dengan UU No. 9 Drt. Tahun 1950 diganti dengan nama Bank Tabungan Pos dan terakhir dengan UU No 20 tahun 1968 menjadi Bank Tabungan Negara.

Di samping ketiga bank diatas , terdapat pula bank-bank lainnya yang tidak mendapat campur tangan pemerintah. B ank-bank tersebut ada yang bermodal nasional, Belanda, Inggris, Jepang, dan Cina.
• Bank-Bank milik pribumi atau bermodal nasional di antaranya Bank Nasional Indonesia, berkantor di Surabaya; Bank Nasional “Abuan Saudagar”, didirikan tahun 1932 di Bukittinggi, dan N.V. Bank Boemi, di Jakarta. Bank-Bank nasional ini didirikan dengan dipelopori oleh tokoh-tokoh nasional Indonesia. Bank Nasional Indonesia dipelopori oleh Dr. Soetomo, Dr.Samsi, Ir.Anwari, dan lain-lain; Bank Boemi oleh Sumanang.
• Bank-bank milik Belanda atau bermodal Belanda, di antaranya Nederland Handels Maatscliapij (NHM), terkenal dengan nama factorij karena semula bergerak dibidang perdagangan. Bank ini didirikan tahun 1824, Nationale Handelsbank (NHB), didirikan tahun 1863; De Esxomptobank N.V., didirikan tahun 1857 dan pada tahun 1950 diganti menjadi suatu N.V. yang berkedudukan di Indonesia.
• Bank-bank milik Inggris yang bernama The Chartered Bank of India, selain itu terdapat pula di Australia dan Cina dan berkantor pusat di London, dan The Hong Kong and Sbangbal Banking Corporation yang berkantor di Hong Kong.
• Bank-bank milik Jepang, di antaranya The Bank of Taiwan; The Yokobama Species bank dan The Mitsui Bank.
• Bank-bank milik Cina, terdiri atas The Overseas Chinese Banking Corporation berkantor pusat di Singapura; The Bank of China berkantor dip eking; N.V. Batavia Bank berkantor pusat
2. Keadaan Perbankan setelah Perang Dunia II (1945-1949)
Bersamaan dengan kekalahan jepang, pemerintah Belanda berusaha kembali ke Indonesia dengan membonceng tentara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar